Thursday 15 October 2015

Cara Ringan Menyelesaikan Hutang

Ketika anda memilih jalan jadi pengusaha ada 2 macam resiko yang pasti akan anda hadapi yaitu untung dan rugi. Biasanya resiko yang bisa terima kebanyakan pebisnis pemula adalah untung saja .lalu apa yang harus dilakukan ketika anda
merugi bahkan putus asa karena modal ludes dan hutang melilit tubuh ?

Pertama sekali terima keadaan dan nikmati

lalu bathinkan bahwa inilah resiko bila memilih jalan menjadi pengusaha/pebisnis,baik bisnis offline maupun online. Bisnis itu seru,dia membuat adrenalin anda naik turun,mentalitas anda harus lincah mengganti persneling di segala kondisi.jangan kaku dalam berpikir,hibur diri anda seperti itu, tapi itu tidak mudah kabar baiknya anda bisa melatihnya.

Evaluasi saja penyebab-penyebanya.

Masih beribu cara lagi yang bisa di lakukan,katakan itu ! walaupun saat ini anda sedang blank, sebab anda baru saja kehilangan segalanya yang sudah anda bangun dengan susah payah, anda sudah kehabisan uang bahkan dililit hutang, saya akui di lilit hutang adalah kondisi yang sangat merugikan mental seseorang, hal ini yang paling mengganggu, namun anda tidak boleh larut di maslah ini, fokus pada masalah sama saja dengan menutup jalan baru yang masih panjang dan luas.

Pertanyaan sederhana saya adalah untuk apa anda pusingkan? Apakah dengan memusingkannya maslah itu akan segera selesai? Malah tambah membuat penyakit bukan? Pusing lah sekedarnya saja.

Begini caranya

Pergilah temui orang-orang tempat anda berhutang, atau lembaga seperti bank, koperasi dll akui dengan sportif kondisi yang anda alami.dan berikan jaminan bahwa anda akan menyelesaikan semuanya, minta waktu kepada mereka walaupun anda tidak tau sampai kapan. Terserah mereka mau menerima atau tidak, yang pasti dengan ini beban anda sedikit tertolong, otomatis anda pun akan memacu diri mencari jalan keluar setelah nya dan bukan mengeluh lagi.

Tanpa disadari anda akan tampak sebagai seorang yang punya tanggung jawab yang bagus,ini penting untuk menjaga dedikasi dan kepercayaan partner atau orang lain kepada anda. ini lah salah satu definisi jujur itu yang sebenarnya, yaitu mengakui apa adanya, bukan menutup-nutupi nya. Setelah itu anda akan merasakan sesuatu yang berbeda, anda lega karena sudah berusaha untuk menyelesaikan suatu masalah, bahkan boleh jadi mereka salut dengan anda dan mau meminjamkan lagi modal baru, mungkin saja bukan ? hehehe....

Tahukah anda apa sebenarnya yang sudah anda lakukan diatas? Ini point pentingnya. Anda sudah memetakan masalah yang ruwet sebelumnya walaupun belum menyelesaikannya anda sudah tau ukuran masalah anda sebesar apa, anda sudah tau pasti total hutang anda. untuk itu anda harus mencari uang sesuai dengan jumlah tsb. Terlihat makin sederhana bukan?

Sekarang mari kita uraikan lagi masalah anda supaya lebih sederhana lagi, dan ini boleh dikatakan strategi untuk meyelesaikan masalah hutang.

Katakanlah sekarang anda punya hutang sebesar 100 juta Rupiah, jika anda memikirkan akan membayar sekaligus maka kepala anda bisa meledak, sebab untuk membeli rokok saja anda sudah tidak mampu, lalu bagaimana caranya. Asumsikanlah waktu selama 3 tahun atau 36 bulan, kemudian anda bagi 100 juta : 36 maka hasilnya adalah Rp.2.777.777 seginilah hutang yang harus anda bayar sekali sebulan, apakah masih terlalu besar? Kalau iya bagi lagi perhari nya Rp.2.777.777 di bagi 30 hari hasilnya 92rb an. Sudah semakin ringan bukan? Anda tinggal mencari 92rb an sehari.jika dirasa masih berat tambahkan asumsi waktu anda, mungkin jadi 4th atau bahkan 6th,ini lebih baik dari pada anda mengeluh sepanjang hari.

Ini hanya salah satu metode supaya anda tidak merasakan dunia sudah berakhir, artinya sederhanakan masalah anda dulu, urai satu persatu, dengan begitu gairah anda untuk bangkit kembali menyala, anda mulai memikirkan bagaimana cara mendapatkan beberapa piluh ribu sehari, dan anda tau ini tidak lah sulit, ini lah goal kita sesungguhnya.. mungkin anda punya cara lain yang lebih ringan itu bagusa sekali.

No comments: